Selasa, 24 Mei 2016

Untukmu yang menjauh ( sebuah Balasan Pesan)

Terserah, sebenarnya saya hanya ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin ini wajib saya sampaikan padamu, karena mungkin ini untuk hari ini dan selamanya. Saya tak ingin termakan karma. Tidak menafikan Tuhan. Karenlah aku justru percaya. Kebaikan akan di balas dengan kebaikan dan sebaliknya. Begitulah firman tuhan. Kamu salah mengerti tentang semua. Aku dan kau. Hari ini dan masa lalu. Sepucuk surat dan pesan singkat dunia maya. Tatapan mata yang menenggelamkanku hingga aku tenggelam dalam dosa pula. Apakah aku telah menjawab sebuah keputusan. Hanya bayangan saja, karena aku lelah memikirkannya, namun tak an lupa. Komitmen ini masih tuhan jaga. Namun Ia pula yang mengaturnya. Keputusan ada di tangganya. Mungkin engkau kecewa. Namun aku lebih kecewa karena kau menjauh. Tapi aku tak mengerti, itu berati kau memutus harapan. Biarlah tuhan yang menjawab. Karena saya ingat betul angka 4 yang dijanjikan tuhan. Aku tak bisa mengubahnya hanya dengan doa dan langkah kaki ini yang takan pernah aku tau ada apa di depan sana. Semoga Allah selalu melindungi kita. Dan memberikan apa yang terbaik untukmu dan untukku.

Faozi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar