Waktu berlalu, menghilang dan membawaku pada detik ini aku bercengkrama dengan tut-tut laptopku. Perjalanan yang penuh juang kini menjadi cacat jika saya terus-terusan harus mengeluh dan terus mengeluh baik yang saya tuangkan dalam setatus maupun dalam curhatan bersama teman. Seneng bgt kalongomongin diri soal kesengsaraan.. ap gunanya coba!
beginilah hari-hari ku lalui..
walau sadar dan kesabaran telah saya tumbuhan dalam tiap perjalanan ini tetapi mengapa akau harus terus-terusan mengeluh. Bahkan sering kali saya up date status motivasi-motivasi untuk membangun kesadaran dan larangan mengeluh kepada mtemen-temen saya lewat Fb!. Bukankah itu benih sebuah kemunafikan!
ingin sekali dalam hitungan satu dua tiga ..ini mulaih untuk tidak memunculkan energi-energi negatif yang justru menghambat perkembangan dan mempersulit tercapainya keinginan.
Bismillahirrahmanirrohim.
Bijahi bismillahirrahmanirahim, wabi 'izzati bismillahirrohmanirrohim, wabi barokati bismillahirrohmanirrohim, wabi fadli bismillahirrohmanirrohim, wabi siiri bismillahirrohmanirrohim..a'tini 'ibadatan solihan rizqon wasi'a, wa ilmannafi'a.a. Aminn..
bukankah masih banyak sekali orang-orang yang lebih banyak tertimpa cobabahkan lebih besar. Banyak manusia yang tak seberuntung saya. Mengapa saya tidak dalami itu. Mengapa sering kali saya harus memandang ke atas padahal masih banyak orang yang tidak seberuntung kita.
maka sekarang saya ucap Alhamdulillahirrabil'alamin ..
semoga hingga nafas ini berhenti akan tetap saya lantunkan!
Alloh bersama kitaa!
la tahzan!
Alloh bersama kitaa!
la tahzan!
la takhof!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar